PENGETAHUAN SPREI


MACAM BAHAN SPREI

MACAM MACAM BAHAN
I. POLYESTER
Bahan ini adalah terbuat dari serat sintetis.
Harganya ekonomis dan warna-warni serta corak yang menarik, mudah   diatur sertatidak mudah kusut sehingga selalu terlihat rapi
Bahan ini kurang cocok dipakai di negara yang beriklim tropis yang lembab. Bahan ini tidak menyerap keringat, sehingga terasa kurang nyaman pada tubuh.
II. KATUN
Bahan yang umum dipakai untuk seprei dan bed cover ataupun aneka perlengkapan tidur lainnya. Dengan harga yang ekonomis, bahan ini mempunyai corak yang paling lengkap dan beragam diantara jenis bahan lainnya. Di pasaran ada 2 jenis katun lokal yang sering ditemui, yaitu:
KATUN PANCA
- Bahan katun buatan lokal yang komposisinya terdiri dari 80% katun dan 20% polyester.
- Motifnya biasanya sangat banyak, khususnya untuk motif anak dan klasik.
- Kalau motif warnanya penuh, kainnya akan kaku. Hal itu dilakukan karena
pewarnaan yang tebal supaya tidak cepat pudar.
- Bahannya dingin dan nyaman dipakai
KATUN CATRA
- Sama dengan Pance, katun jenis Catra juga termasuk katun buatan lokal,
namun memiliki kualitas yang lebih bagus dari katun Panca.
- Terbuat dari bahan yang hampir 90% katun dan 10% polyester.
- Koleksi kain Catra biasanya lebih banyak motif dewasa, yaitu warna yang
terlihat modern atau motif minimalis. Meskipun begitu ada juga beberapa motif
katun Catra yang sudah dikeluarkan pula “versi Panca”-nya.
- Kalau Catra walau warnanya penuh, kain tidak akan kaku.
- Bahannya dingin dan nyaman dipakai
III. FULL COTTON (100% Katun)
Dengan bahan ini tidur akan terasa nyaman dan sejuk karena bahan ini adalah kualitas yang terbaik. Tetapi dengan kandungan katun mencapai 100%, bahan akan mudah terlihat kusut (lecek).
Bahan yang mengandung 100% katun terasa lebih lemas dan mudah kusut bila dipegang. Bahan pewarna yang dipakaipun cenderung lebih baik, terlihat dari pori-pori kain yang tidak tertutup oleh pewarna dan masih tampak jelas
IV. SATIN
Pada satin, bahan yang dipakai adalah katun 100% juga, tetapi struktur anyamannya berbeda. Anyaman satin adalah saling silang antara 1 benang dengan 4 atau 7 benang. Semakin banyak benang yang menyilang terhadap benang lain, semakin lembut dan halus, tetapi juga semakin rapuh anyaman terhadap sikat sewaktu mencuci. Ciri-ciri dari satin adalah bobotnya yang agak berat, agak mengkilap permukaannya dan walaupun terasa lebih tebal, tetapi lebih lemas.

JENIS JENIS BAHAN SPREI
masing jenis bahan kain sprei itu punya tingkat kualitas yang berbeda dari segi kelembutan, kenyamanan, keawetan dan sebagainya. Seringkali, banyak orang kebingungan dengan semua pilihan-pilihan bahan sprei yang ada. Biasanya karena memang mereka belum pernah merasakan satu persatu semua bahan tersebut. Selain itu, artikel mengenai semua jenis bahan-bahan sprei juga sangat jarang ditemukan. Walhasil, kebanyakan orang hanya menerima saja jualan-jualannya para pedagang sprei. Dimana masing-masing penjual mengatakan bahwa bahan sprei yang mereka gunakan itu kualitas yang sangat baik dan sebagainya.
Nah, itulah sebabnya pada postingan kali ini Mikalu ingin memberikan penjelasan mendetail tentang jenis bahan-bahan sprei yang ada di pasaran internasional. Mikalu juga akan mencoba menggambarkan deskripsi, asal-usul, biaya dan ketersediaa bahan-bahan tersebut di pasaran. Penjelasannya akan diurutkan mulai dari bahan yang kurang populer sampai ke bahan yang paling populer, paling banyak dipakai sebagai bahan sprei.

Bahan Sprei Bamboo Fibre (Serat Bambu)

serat bambu - bamboo fiber
Tampilan bahan bamboo fiber
Yang dimaksud dengan serat bambu disini adalah serat selulosa yang diekstrak dari tanaman bambu (dengan bahan tambahan lainnya). Serat selulosa ini dibuat dari batang bambu yang sudah dilumat menjadi bubur. Secara kualitas, kain seprai yang terbuat dari bamboo fibre ini dalam banyak aspek mampu mengalahkan bahan lainnya. Berikut ini beberapa kelebihan serat bambu:
  • Kain serat bambu menyerap dan menguapkan keringat lebih cepat. Tidak lengket di kulit. Tidur jadi terasa lebih nyaman.
  • Kain serat bambu memiliki kemampuan “ajaib” dalam mengatur suhu. Kain serat bambu tidak akan terasa panas pada cuaca yang panas. Dan akan menjadi terasa hangat dalam cuaca yang dingin.
  • Kain serat bambu tahan terhadap sinar UV.
  • Kain serat bambu juga tahan dari serangan jamur (fungi).
  • Dalam skala mikroskopis, serat bambu berbentuk permukaan bundar. Ini membuat kain serat bambu jadi terasa lebih lembut.
  • Karena tidak mengandung bahan kimia, serat bambu sangat cocok bagi Anda yang mudah alergi pada bahan-bahan kimia tertentu.
  • Penggunaan kain serat bambu juga mempromosikan gaya hidup cinta lingkungan. Berikut beberapa sebabnya:
  • Manfaat Bagi Lingkungan:
    • Serat bambu bersifat biodegradable (bisa terurai secara alami)
    • Bambu merupakan tumbuhan dengan tingkat pertumbuhan tercepat. Sehingga penggunaannya bisa lebih sustainable (tahan lama, tidak menghabiskan sumber daya)
    • Bambu mampu hidup tanpa pestisida atau fertilisasi sama sekali.
    • Berbeda dengan pohon kayu biasa, bambu mampu tumbuh dengan sangat cepat.
Terlepas dari semua kelebihanya itu, yang sangat disayangkan adalah bahan kain ini masih sangat jarang beredar di pasaran. Mungkin karena biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lain

Kain Sprei Rayon

kain-sprei-rayon
Macro shot sprei rayon
Rayon, seperti halnya dengan serat bambu, juga dibuat dari serat selulosa. Bedanya, jika pada bamboo fibre, serat selulosa dibuat dari batang bambu. Pada rayon, serat selulosa didapatkan dari pohon kayu yang dicampur dan direaksikan dengan berbagai bahan kimia seperti soda kaustik, karbon disulfida dan sebagainya. Ini membuatnya tidak sealami kain serat bambu. Kain rayon, oleh para pemerhati lingkungan, juga dituduh sebagai penyebab utama penggundulan hutan. Secara kualitas, kain rayon cukup lembut. Bahkan dengan komposisi tertentu mampu mengimitasi kelembutan kain sutra. Serat rayon juga qrelatif mudah diwarnai. Satu kelebihan rayon adalah dia tidak menahan panas tubuh, sehingga cocok untuk wilayah beriklim panas. Sayangnya kain rayon kurang baik dalam hal elastisitas dibandingkan dengan kain lain. Itulah makanya perawatan kain rayon cukup sulit. Untuk mencucinya Anda harus menggunakan dry cleaning.

Bahan Sprei Sutra

tampilan bahan sprei sutra
kain sprei sutra
Bagi Anda yang benar-benar serius menginginkan suasana kamar tidur yang terkesan mewah, Kain sutra tentu harus jadi pilihan utama. Yap! sutra memang sudah sejak lama dikenal luas sebagai bahan kain berkualitas sangat tinggi. Dibuat dari coccoon larva ulat sutra, dan beberapa serangga lain. Untuk kemudian ditenun. Kemampuang penyerapan sutra membuatnya nyaman dipakai dalam cuaca hangat. Kebalikannya, konduktivitasnya yang rendah menjaga udara hangat agar tetap berada di dekat kulit saat cuaca dingin. Diluar semua itu, kelebihan utama dari sutra adalah kesan ampilan mewah yang dimilikinya. Tak ada bahan kain lain yang mampu menandingi kesan kemewahan tersebut. Namun sama sperti serat bambu, sprei berbahan sutra juga sulit didapat di pasaran. Ini karena harganya yang bisa sangat mahal. Harga mahal ini membuat permintaannya kecil, sehingga jarang ada penjual sprei yang mau menjual sprei berbahan sutra.

Kain Sprei Linen

bahan sprei linen
Tampilan kain sprei linen
Kain linen dibuat dari serat tumbuhan flax (tanaman linen). Secara manufkatur, kain linen butuh tenaga yang banyak dalam pembuatannya. Namun kualitas yang dihasilkan memang sepadan. Kain linen dikenal dengan keademannya yang luar biasa dan juga kesegarannya dalam cuaca yang panas. Bisa dibilang kain linen merupakan jenis kain tertua yang pernah digunakan manusia. Bahkan linen sempat dijadikan mata uang pada zaman mesir kuno. Kain yang membalut mumi-mumi di mesir juga terbuat dari linen. Sama halnya dengan sutra, kain linen merupakan kain yang sangat mahal dan hanya diproduksi secara terbatas. Sehingga, Anda pun akan cukup kesulitan mencari sprei berbahan linen di pasaran sprei biasa.

Kain Sprei Katun

bahan sprei katun
contoh kain sprei katun
Nah ini dia jenis bahan kain sprei yang paling banyak dipakai di seluruh dunia. Biayanya yang relatif murah dibandingkan dengan bahan lain membuatnya menjadi primadona di pasar. Meskipun secara kualitas tak mampu menandingi bahan-bahan lain seperti sutra dan linen. Namun katun tetap menunjukkan bahwa faktor ekonomis merupakan faktor utama yang mendorong orang untuk membeli sprei. Hal ni wajar saja terjadi, katun memang sudah cukup layak dan cocok dijadikan bahan kain sprei. Kelembutannya, adaptabilitasnya terhadap suhu, dan juga kemudahan produksi sudah cukup menjadi alasan kuat kenapa sprei katun menjadi sprei yang paling banyak dicari orang. Tingginya permintaan akan sprei berbahan katun, pada akhirnya juga membuatnya banyaknya penjual sprei berbahan katun dimana-mana.
Bahan katun sendiri juga terdiri dari berbagai macam tingkat kualitas yang berbeda-beda. Di Mikalu kami membedakannya dalam 3 kategori. Kami hanya mengambil 3 jenis bahan katun dengan kualitas tertinggi dibandingkan dengan bahan katun lainnya yang beredar di pasaran. Ketiga jenis katun tersebut adalah:
  • Katun jepang. katun impor dari jepang dengan tekstur yang lebih halus dan lebih lembut serta warna yang lebih tajam dan lebih terang. Biasa juga disebut dengan sprei satin jepang.
  • Katun cina. Jenis katun 100% impor dari Cina. Lebih halus dan juga lebih lembut.
  • Katun lokal. Katun lokal dengan kualitas katun mencapai 80% sehingga lebih halus, tidak berbulu & tidak luntur. Biasa juga disebut bahan catra.
Itulah dia penjelasan tentang berbagai macam jenis bahan kain sprei. Semoga bisa mencerahkan! :)

SUMBER : www.mikalu.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar